
Kecamatan Mlarak merupakan bagian dari Kabupaten Ponorogo yang berada di sebelah Tenggara Ibu Kota Kabupaten Ponorogo dan mudah dijangkau dari daerah manapun. Hal ini juga didukung oleh sarana dan prasarana jalan yang memadai. Kantor Camat Mlarak berada di Desa Joresan. Kecamatan Mlarak terdiri dari 15 Desa yaitu Desa Tugu, Candi, Totokan, Ngrukem, Siwalan, Joresan, Nglumpang, Gontor, Gandu, Jabung, Bajang, Mlarak, Serangan, Suren, dan Kaponan. Sebagian besar wilayah Kecamatan Mlarak adalah termasuk daerah dataran rendah yaitu berada pada ketinggian 150 meter sampai 202 meter di atas permukaan laut.
Sejak berdirinya dipimpin oleh Ounder / Camat yang bernama Bapak Daman hingga sekarang tahun 2018, Kecamatan Mlarak sudah mengalami 16 kali masa kepemimpinan Camat. Adapun Camat yang sekarang memimpin Mlarak adalah Bapak MOHAMAD ISMAIL, AP.M.Hum yang berasal dari Ponorogo.
Kecamatan Mlarak secara umum baik dilihat dari segi penduduk, latar belakang suku, agama, maupun budaya adalah relative homogen. Mayoritas penduduk Mlarak beragama Islam sehingga tidak heran jika di daerah ini juga banyak berdiri Pondok Pesantren diantaranya yang sudah banyak dikenal sampai ke Tingkat Internasional adalah Pondok Modern Darusalam Gontor, Pondok Pesantren Al-Islam Joresan dan masih banyak lagi.
Kecamatan Mlarak mempunyai luas wilayah 37.20 km2 yang terletak antara ketinggian 150 meter sampai dengan 202 meter di atas permukaan laut, yang berbatasan dengan :
Sebelah Utara : Kecamatan Siman
Sebelah Timur : Kecamatan Pulung
Sebelah Selatan : Kecamatan Sambit
Sebelah Barat : Kecamatan Siman & Jetis
Adapun jarak antara Kota Kecamatan dengan Ibu Kota Kabupaten Ponorogo + 15 km ke arah Barat.
Dilihat dari keadaan geografisnya, Kecamatan Mlarak dibagi menjadi 2 sub area, yaitu : Area Dataran Tinggi yang meliputi Desa Candi, Totokan, Suren, sedangkan sisanya adalah daerah dataran rendah.
Sungai yang melewati ada yang dapat digunakan sebagai pengairan lahan pertanian dengan produksi padi maupun hortikultura. Sebagian besar dari luas yang ada terdiri dari area persawahan, pekarangan, tegal dan sisanya adalah lahan kehutanan dan lainnya.
No Responses